Tanaman Obat #2
Beringin (Ficus benyamina L.)
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Pilek, demam tinggi, radang amandel
(tonsilitis), nyeri rematik sendi, ;
Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis);
Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis),;
Disentri, kejang panas pada anak.;
BAGIAN
YANG DIGUNAKAN :
Akar udara dan
daun. Sebelum digunakan dicuci
lalu dikeringkan.
INDIKASI :
Akar udara
bermanfaat untuk mengatasi:
- pilek, demam tinggi,
-
radang amandel (tonsilitis),
- nyeri pada rematik sendi, dan
-
luka terpukul (memar).
Daun bermanfaat untuk
mengatasi :
- influenza,
- radang saluran napas
(bronkitis), batuk rejan (pertusis),
- malaria,
- radang
usus akut (akut enteritis), disentri, dan
- kejang panas pada
anak.
CARA PEMAKAIAN :
Akar udara beringin
kering sebanyak 15 - 30 g atau daun beringin kering
sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun
beringin direbus lalu airnya selagi hangat digunakan untuk mandi.
CONTOH
PEMAKAIAN :
1. Kejang panas pada anak :
Ambil 100 g daun
beringin segar, dicuci lalu direbus dengan 5 Lt air
selama 25 rnenit. Air rebusan ini selagi hangat digunakan untuk
memandikan
anak yang sakit.
2. Radang usus akut dan disentri
Ambil
daun beringin segar sebanyak 500 g. Kemudian dicuci bersih
lalu
direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin
disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore, masing-
masing
1/2 gelas.
3. Radang amandel
Ambil akar udara
beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong-
potong seperlunya.
Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Tambahkan 1
gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur-
kumur (gargle).
Lakukan beberapa kali sehari.
4. Bronkitis kronis
Ambil
75 g daun beringin segar dan 18 g kulit jeruk mandarin, dicuci
lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin
disaring lalu dibagi untuk. 3 kali minum, yaitu pagi, siang,
dan
malam hari. Lakukan selama 10 hari.
Komposisi
:
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Rasa sedikit pahit,
astringen,
sejuk. KANDUNGAN KIMIA : Akar udara mengandung asam amino, fenol, gula,
dan asam orange.
Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.)
Penyakit Yang Dapat
Diobati :
Luka terpukul, Pendarahan, Batuk darah, muntah
darah, mimisan; Infeksi
kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa; Pembekuan
darah, Tulang patah, pendarahan setelah melahirkan;
BAGIAN
YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
DAUN
:
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan
perdarahan (Batuk
darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi
kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.
UMBI
:
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang
patah
(Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.
PEMAKAIAN :
15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian
diperas, minum.
PEMAKAIAN LUAR : Secukupnya tumbuhan
ini dilumatkan sampai seperti
bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.
KEGUNAAN :
1.
Digigit ular / digigit binatang lain:
Umbi dilumatkan kemudian
ditempelkan di tempat kelainan.
2. Kutil :
5
lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat
berkutil,
kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.
CARA
PEMAKAIAN:
1. Luka terpukul, tidak datang haid:
15-30 gram
herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur
dengan arak
yang sudah dipanaskan, minum.
2. Perdarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk dan
muntah darah :
1
(satu) batang lengkap (15 gram) direbus, minum.
3.
Kejang pada anak:
1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak,
minumkan.
4. Luka terpukul, masuk angin:
6-9
gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya,
kemudian
dipanaskan, minum.
Komposisi :
SIFAT
KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Netral, rasa khas. Anti coagulant,
mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan.
Menghilangkan panas dan membersihkan racun. KANDUNGAN KIMIA : Saponin,
minyak atsiri, flavonoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar