Rabu, 09 November 2011

Tanaman Obat #2

Beringin (Ficus benyamina L.)



Penyakit Yang Dapat Diobati :
Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis),; Disentri, kejang panas pada anak.;


BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Akar udara dan
daun. Sebelum digunakan dicuci lalu dikeringkan.

INDIKASI :
Akar udara bermanfaat untuk mengatasi:
- pilek, demam tinggi,
- radang amandel (tonsilitis),
- nyeri pada rematik sendi, dan
- luka terpukul (memar).

Daun bermanfaat untuk mengatasi :
- influenza,
- radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis),
- malaria,
- radang usus akut (akut enteritis), disentri, dan
- kejang panas pada anak.

CARA PEMAKAIAN :
Akar udara beringin kering sebanyak 15 - 30 g atau daun beringin kering sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun beringin direbus lalu airnya selagi hangat digunakan untuk mandi.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Kejang panas pada anak :
Ambil 100 g daun beringin segar, dicuci lalu direbus dengan 5 Lt air
selama 25 rnenit. Air rebusan ini selagi hangat digunakan untuk
memandikan anak yang sakit.

2. Radang usus akut dan disentri
Ambil daun beringin segar sebanyak 500 g. Kemudian dicuci bersih
lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore, masing-
masing 1/2 gelas.

3. Radang amandel
Ambil akar udara beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong-
potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur-
kumur (gargle). Lakukan beberapa kali sehari.

4. Bronkitis kronis
Ambil 75 g daun beringin segar dan 18 g kulit jeruk mandarin, dicuci
lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu dibagi untuk. 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan
malam hari. Lakukan selama 10 hari.


Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Rasa sedikit pahit, astringen, sejuk. KANDUNGAN KIMIA : Akar udara mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange.

Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.)



Penyakit Yang Dapat Diobati :
Luka terpukul, Pendarahan, Batuk darah, muntah darah, mimisan; Infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa; Pembekuan darah, Tulang patah, pendarahan setelah melahirkan;


BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.

KEGUNAAN :
DAUN :
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.

UMBI :
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.

PEMAKAIAN : 15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum.

PEMAKAIAN LUAR : Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.

KEGUNAAN :
1. Digigit ular / digigit binatang lain:
Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat kelainan.

2. Kutil :
5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat
berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.

CARA PEMAKAIAN:
1. Luka terpukul, tidak datang haid:
15-30 gram herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur
dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.

2. Perdarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan
muntah darah :
1 (satu) batang lengkap (15 gram) direbus, minum.

3. Kejang pada anak:
1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak, minumkan.

4. Luka terpukul, masuk angin:
6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya,
kemudian dipanaskan, minum.


Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan. Menghilangkan panas dan membersihkan racun. KANDUNGAN KIMIA : Saponin, minyak atsiri, flavonoid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar